Nike didirikan oleh Phil Knight, seorang pelari jarak menengah dan
mahasiswa akuntansi di Universitas Oregon, bersama pelatih Bill Bowerman
Phil. Cinta mereka pada olahraga membuat mereka selalu bersama, dan
mereka juga memiliki cinta kepada teknologi sepatu olahraga dan pakaian.
Pada tahun 1962 Knight berhasil menyelesaikan studi, dan melanjutkan
untuk berkeliling dunia. Ketika di Jepang, Knight mulai mengimpor
sepatu lari Jepang ke Amerika Serikat, hanya dengan investasi $ 500,
dia mendapat 200 pasang sepatu untuk dijual di AS
Lalu Phil bekerja untuk Onitsuka Tiger. Ketika bekerja untuk
Onitsuka Tiger, dia berfikir bahwa akan mendapat lebih banyak
keuntungan jika ia mulai memproduksi sepatu sendiri. Pada tahun 1971
seorang karyawan Jeff Johnson terpikir untuk memberi nama Nike (dewi
Yunani setelah kemenangan) untuk perusahaannya. Phil Knight akhirnya
memperoleh nama untuk perusahaan yg saat ini menjadi persuhaan besar,
tetapi ia juga membutuhkan sebuah logo. Caroline Davidson, yang
mengenal Phil ketika ia masih menjadi mahasiswa di University of
Oregon. Dia diminta untuk merancang logo untuk Nike, yang terkenal di
seluruh dunia dengan sebutan “The Swoosh”.
Pada tahun 1987 Nike merilis model pertamanya yaitu Air Max Line.
Gelembung udaranya (Air Bubbles) dan kenyamanannya meyakinkan banyak
orang untuk membeli sepasang Air Max Line.
Nike pada awalnya hanya dikenal sebagai perusahaan sepatu lari,
tetapi pada tahun 1984 Nike menandatangani kerjasama dengan pemain
basket Michael Jordan, yang hingga hari ini menjadi bagian dari Nike.
Beberapa model yang dikenal sampai hari ini adalah: Nike Air Force 1,
Nike Vandal, Nike Air Max garis, dan Nike Air Jordans. Hingga hari ini
Nike terus memajukan teknologi mereka.
Senin, 13 Mei 2013
Perilaku Produsen (softskill Teori Organisasi Umum 2)
TUGAS SOFTSKILL TEORI
ORGANISASI UMUM
PERILAKU
PRODUSEN
·
PRODUSEN & FUNGSI
PRODUKSI
Menurut
saya pengertian Produsen
adalah seorang atau kelompok orang maupun badan usaha membuat suatu usaha yang
menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa.
Produksi merupakan
kegiatan menghasilkan barang
dan jasa.
Penghasil barang dan jasa dinamakan produsen. Barang dan jasa dapat disebut
juga barang.
Pengertian produksi secara sempit adalah perbuatan atau kegiatan
manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang
yang lain. Secara luas, produksi dapat diartikan sebagai segala perbuatan atau
kegiatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung yang ditujukan
untuk menambah atau mempertinggi nilai dan guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
Fungsi-fungsi
produksi :
1.
Menciptakan barang atau jasa.
2.
Menciptakan mutu barang yang baik.
3.
Membuat barang yang sesuai selera masyarakat.
4.
Mencapai keuntungan dengan biaya yang rendah.
·
PRODUKSI OPTIMAL
Produksi
optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah
produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan
(Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set
up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan
jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total
biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.
Contoh
produksi yang optimal :
1.
Barang yang diproduksi mempunyai
produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
2.
Selama produksi dilakukan, pemenuhan
persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi permintaan.
3.
Selama produksi, besarnya persediaan
kurang permintaan karena penggunaan selama pemenuhan.
·
Least Cost Combination ( biaya kombinasi )
Adalah
perpaduan sistem Operasi ,Produktif barang , jasa dalam suatu komposisi
kuantitas produksi tertentu. Sehingga organisasi atau perusahaan mampu
menentukan nilai optimum dalam produksi satu atau lebih barang atau jasa
sesuai keinginan atau permintaan konsumen.
ONGKOS
& PENERIMAAN
·
MACAM-MACAM ONGKOS
1.
Total
Fixed Cost (Ongkos Total Tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap yang tidak
dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh : penyusutan, sewa, dsb.
2.
Total
Variabel Cost (Ongkos Variabel Total) adalah jumlah ongkos-ongkos yang
dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh : ongkos
bahan mentah, tenaga kerja, dsb.
3.
Total
Cost (Ongkos Total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos
total variabel. TC = TFC + TVC.
4.
Average
Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-rata) adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada
setiap unit
output.
AFC = TFC / Q , dimana Q = tingkat output
AFC = TFC / Q , dimana Q = tingkat output
5.
Average
Variabel Cost (Ongkos Variabel Rata-rata) adalah ongkos variabel yang
dibebankan untuk setiap unit output.
AVC = TVC / Q
AVC = TVC / Q
6.
Average
Total Cost (Ongkos Total Rata-rata) adalah ongkos produksi yang dibebankan
untuk setiap unit output.
ATC = TC / Q
ATC = TC / Q
7.
Marginal
Cost (Ongkos Marginal) adalah tambahan atau berkurangnya ongkos total karena
bertambahnya atau berkurangnya satu unit output.
MC = ∆TC / ∆Q = ∆TVC / ∆Q
MC = ∆TC / ∆Q = ∆TVC / ∆Q
·
KURVA ONGKOS
kurva kemungkinan produksi adalah grafik yang menunjukkan kemungkinan
produksi dua komoditas yang dihasilkan dengan menggunakan faktor produksi yang sama dan tetap. Dalam kurva ini, konsep
biaya peluang dan diminishing return dapat diterapkan.
·
PENERIMAAN
Kita ketahui bahwa proses produksi yang dilakukan
oleh seorang produsen akan menghasilkan sejumlah barang, atau produk. Produk
inilah yang merupakan jumlah barang yang akan dijual dan hasilnya merupakan
jumlah penerimaan bagi seorang produsen. Jadi pengertian penerimaan adalah
sejumlah uang yang diterima oleh perusahaan atas penjualan produk yang
dihasilkan. Dalam ilmu ekonomi penerimaan diistilahkan revenue.
Penerimaan Rata-rata (AR = Average Revenue)
Penerimaan rata-rata adalah
penerimaan per unit produk yang terjual. Untuk menghitung penerimaan rata-rata
dapat dilakukan dengan cara membagi penerimaan total dengan jumlah produk
(barang) yang terjual. Jika dirumuskan sebagai berikut :
AR = TR/Q
Keterangan:
AR = penerimaan rata-rata
TR = penerimaan total
Q = jumlah produk yang dihasilkan
Penerimaan Marginal (MR = Marginal Revenue)
Penerimaan Marginal Revenue adalah
penerimaan tambahan dari adanya tambahan per unit produk yang terjual. Cara
menghitung penerimaan marginal dengan membagi tambahan penerimaan total dengan
tambahan jumlah produk yang terjual. Jika dirumuskan sebagai berikut :
MR=TR/Q
Keterangan:
MR=penerimaan marginal
TR=tambahan penerimaan total
Q =tambahan jumlah produk yang dihasilkan
·
KEUNTUNGAN MAKSIMAL
Keuntungan maksimum
adalah keuntungan penuh dari output yang telah di produksi sebelumnya.
Dalam menentukan
keuntungan maksimum ada 2 cara sebagai berikut:
a)
Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan
maksimum dengan ongkos minimum.
b) Keuntungan maksimum terjadi pada saat MR =
MC.
Hasil Penjualan Total,seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan
dari menjual barangjang diproduksikannja dinamakan hasil penjualan total
(TR:yaitu dari perkataan Total Revenue).Telah diterangkan bahwa dalam
persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau bagaimanapun banyaknya
jumlah barang yang dijual perusahaan.Ini menyebabkan kurva penjualan total (TR)
adalah berbentuk garis lurus yang bermula dari titik O.
Sumber artikel :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kurva_kemungkinan_produksi
Langganan:
Postingan (Atom)