Sabtu, 14 Januari 2012

Client Server Telematika

Client-Server adalah sebuah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :

1.Servis (layanan)
* Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
* Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
* Server sebagai provider, client sebagai konsumen

2.Sharing resources (sumber daya)
* Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses
bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.

3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server. Client selalu menginisiasikan
dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari
client.

4.Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin
yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.

5.Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms

6.Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan
dan jawaban.

7.Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang
diterbitkan tidak berubah.

Client Server System



Client / Server Application



Perbedaan Tipe Client-Server
1.File Servers
* File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-
server.
* Untuk sharing file melalui jaringan

2.Database Servers
* Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya
hasil perintah SQL dikembalikan.

Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.



3.Transaction Servers (Transaksi Server)
* Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL
database engine.
* Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
* Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi



4.Groupsware Servers
* Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
* Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan
aliran kerja
* Data diatur sebagai dokumen



5.Object Application Servers
* Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
* Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker
(ORB)
* Client meminta sebuah method pada remote object



6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
* World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk
web.
* Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut
HTTP.


Sumber : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengertian+client+server&source=web&cd=5&ved=0CDkQFjAE&url=http://wilis.himatif.or.id/download/MAKALAH%2520Jaringan%2520Client%2520Server.doc&ei=B24KT4eJMImGrAfUm8XaDw&usg=AFQjCNFN2rbvqMsH8tASUuCmkQgHHKqPCw

Display Sistem Telematika

Head Up Display System merupakan setiap tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut pandang yang biasa mereka. Asal usul nama berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala "up" dan melihat ke depan, bukannya miring ke bawah melihat instrumen yang lebih rendah.
HUDs dibagi menjadi empat generasi mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar yaitu;

1. Generasi Pertama-Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor,
memiliki kelemahan dari lapisan fosfor layar merendahkan dari waktu ke waktu. The
majority of HUDs in operation today are of this type. Mayoritas HUDs beroperasi
saat ini adalah jenis ini.

2. Generasi Kedua-Gunakan sumber keadaan menyala terang, misalnya LED , yang
dimodulasi oleh layar LCD untuk menampilkan gambar. Sistem ini tidak memudar atau
memerlukan tegangan tinggi sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat
komersial.

3. Generasi Ketiga-Gunakan pandu gelombang optik untuk menghasilkan gambar secara
langsung di Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.

4. Generasi Keempat-Gunakan laser scanning untuk menampilkan gambar dan bahkan
gambar video pada media transparan yang jelas.

Sumber :
http://deluthus.blogspot.com/2010/11/teknologi-yang-terkait-antarmuka.html

Security Telematika

Di beberapa social networking lainnya, seperti twitter dan plurk sempat dilaporkan kejadian yang sama pernah terjadi. Username dan password tiba-tiba tidak cocok dikarenakan sesuatu hal, atau dapat kita ambil benang merah, password mereka ada yang mengganti.

Apakah ada suatu teknik cracking untuk membobol akun facebook antar individu? Jawabannya ada beberapa. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, apakah ada teknik untuk melumpuhkan akun facebook atau social networking lainnya?

Teknik yang terungkap untuk menyerang akun facebook beberapa waktu lalu adalah dengan membanjiri data pada server facebook dengan teknik DDOS atau biasa dikenal dengan Distributed Denial of Service sehingga server lumpuh selama beberapa jam seperti yang terjadi pada facebook dan twitter tahun 2009 oleh cracker dari Rusia. Kemungkinan seperti ini perlu kita waspadai.

Keylogger

Cara pertama menggunakan keylogger adalah cara yang sangat efektif bagi para cracker untuk mencuri password dari akun facebook anda. Dengan menginstall software dan atau hardware keylogger pada notebook maupun PC sasaran, maka otomatis segala bentuk ketukan pada keyboard maupun aktivitas browsing anda akan terekam dengan detail dan sistematis.

Sehingga jika anda mengetikan password dan username pada notebook atau PC yang telah dipasangi keylogger, anda dengan penuh kerelaan hati telah menyerahkan data pribadi sensitif tersebut pada orang yang memasangnya, karena keylogger ibarat kertas karbon yang akan membuat salinan tentang sesuatu yang ditulis diatasnya.

Keylogger biasanya dipasang oleh cracker pada terminal akses internet publik yang berbagi pakai seperti di warnet dan kampus. Maka berhati-hatilah ketika menggunakan akses seperti ini.

1. Pertama, jangan langsung menggunakan terminal melainkan lakukan restart.
2. Kedua, coba cek apakah ada aplikasi tersembunyi yang berjalan di memori background, anda bisa gunakan tools event task manager (tekan tombol ctrl + alt + del pada desktop windows anda) dan perhatikan apakah ada aplikasi atau proses yang tidak biasa? Memang anda perlu sedikit belajar dan membiasakan hal ini demi keamanan anda sendiri.
3. Ketiga, cek setting keamanan pada browser yang anda gunakan apakah secara otomatis merekam username dan password? Sebaiknya matikan fitur ini dan apabila ada fitur anti phising site bisa diaktifkan.
4. Keempat, bersihkan/hapus cache dan history secara otomatis setiap kali menutup browser. Ini bisa anda lakukan pada setting browser.
5. Kelima, pastikan bahwa setiap selesai melakukan kegiatan anda selalu log out dengan sempurna.

Sniffing

Teknik kedua adalah dengan menggunakan tools yang biasa digunakan sniffing seperti Cain and Abel pada area yang terkoneksi WiFi jadi tools tersebut memang “mencari aktifitas” pada laptop-laptop yang terkoneksi. Maka anda harus berhati-hati juga apabila sedang mobile dan mengakses HotSpot.

Pada prinsipnya akses wireless sangat mudah untuk diintip. Jangan begitu saja mempercayai SSID “Free WiFi atau Free HotSpot” saat anda scanning wireless network. Yang paling aman adalah bertanya pada pengelola HotSpot area tersebut apa SSID yang resmi? Kemudian setting akses wireless pada notebook anda untuk tidak “auto connect” melainkan harus manual agar anda bisa meneliti terlebih dahulu.

Ketika anda melakukan akses dari jaringan WiFi HotSpot sebaiknya hindarkan transaksi pada situs yang kritis seperti e-banking, akses email, akun jejaring sosial dlsb. Browsing hal yang umum saja kecuali anda yakin benar bahwa tidak ada yang berusaha mengintip aktivitas anda dan jaringan tersebut bisa dipercaya.

Meskipun demikian, pastikan bahwa anda selalu akses dengan memilih mode secure connection yaitu menggunakan HTTPS yang biasanya ditandai dengan munculnya icon gembok terkunci pada browser anda. Dengan akses HTTPS ini maka antara anda dengan server layanan yang diakses telah dilindungi dengan enkripsi sehingga tidak mudah diintip oleh orang yang tidak berhak. Pastikan anda sudah masuk ke mode secure sebelum memasukkan username dan password atau PIN.

Sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/04/28/151959/1347163/323/pembajakan-account-facebook-dan-cara-mencegahnya–1-

Gambar dan Fitur layout Telematika

Fitur layout telematika terbagi 6 macam yaitu :

1. Head Up Display System

Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen.

2. Tangible User Interface

Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

3. Computer Vision

Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

4. Browsing Audio Data

Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.

5. Speech Recognition

Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6. Speech Synthesis

Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


Gambaran layout telematika


Layout Storyboard

Perkembangan Telematika di tahun 2011

Perkembangan telematika di tahun 2011 ini semakin pesat dikarenakan SDM manusia yang terus meningkat serta pengetahuan akan teknologi manusia dalam menciptakan teknologi. Seiring berkembangnya zaman manusia terus menciptakan berbagai teknologi untuk membuat sesuatu yang luar biasa atau canggih, seperti Robot. Manusia terus menciptakan kreasi unik yang mampu robot lakukan, sekarangpun robot udah bisa seperti manusia. Karena kebuuhan manusia yang tidak pernah habis-habisnya sehingga manusia terus belajar untuk menciptakan apa yang dia inginkan khususnya dalam bidang telematika. Khususnya di Indonesia perkembngan telematika pun semakin cepat dan pesat dikarenakan Internet sudah merambah luas ke daerah pelosok nusantara sehingga manusia bisa menggunakan internet itu dengan baik.

Cara memahami kebutuhan lingkungan telematika

Untuk mengetahui kebutuhan dari suatu Lingkungan telematika yaitu dengan kebutuhan user sebagai pemenuhan kebutuhan informasi yang diinginkan dengan cara melihat pada layanan-layanan yang ada pada telematika seperti :
  • Layanan informasi: menggabungkan suatu sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak, contohnya internet servis.
  • Layanan keamanan (Security Service): memberikan fasilitas yang berfungsi untuk untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya, salah satu contohnya navigation assistant.
  • Layanan Context-Aware dan Event-base (Context-Aware Service): kemampuan sistem yang dapat memahami user, network, lingkungan, dan dengan pemahaman tersebut dapat melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan user.
  • Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service): sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan sumber.